17 Maret 2009

"Pesona Telaga Sarangan"



Telaga Sarangan adalah salah satu kebanggaan wisata masyarakat Magetan dan Jawa Timur. Hembusan angin gunung dan indahnya landscape telaga di kaki gunung Lawu ini, tentu bisa menjadi obat mujarab untuk mengusir kejenuhan rutinitas sehari-hari kita. Objek wisata yang memiliki suhu udara antara 18 hingga 25 derajat celcius ini, terletak di kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Tepatnya sekitar 16 km arah barat dari kota Magetan. Bagi yang suka ketinggian dan hembusan udara dingin, tempat ini sangat cocok untuk alternatif liburan.



Telaga Sarangan memiliki luas lebih dari 30 hektar dan terdapat pulau kecil ditengahnya. Wisata air yang disebut juga telaga pasir ini, memiliki kedalaman lebih dari 1.287 meter. Berbagai fasilitas rekreasi mulai dari penginapan hingga pusat oleh-oleh telah banyak tersedia. Berderet kios aneka makanan ringan asli Magetan dan sovenir terdapat disekitar area telaga.



Bermacam-macam fasilitas rekreasi air juga disediakan dengan tarif yang sangat terjangkau. Kita bisa menikmati sensasi berpacunya adrenalin dengan meimilih kapal boat untuk mengelilingi telaga. Dengan merogoh kocek sebesar Rp. 40.000,- seorang pengemudi yang handal akan memberikan sensasi dari manuver kelokan tajam dan kecepatan tinggi diatas air. Untuk yang memiliki penyakit jantung, disarankan jangan mencobanya. Tetapi bagi yang pengin menikmati suasana romantis dengan pasangan atau keluarga, bisa memilih perahu angsa dengan tariff Rp.40.000,- per jamnya.



Disepanjang jalan tepian telaga, juga banyak ditawarkan jasa penyewaan kuda. Kita bisa menyewa seekor kuda sekedar untuk berfoto diatasnya atau untuk mengelilingi area telaga sarangan. Tarif untuk satu kali memutari telaga, hanya dikenakan antara Rp.15.000,- hingga Rp.30.000,-.



Setelah puas menikmati berbagai fasilitas rekreasi lidah kita juga akan dimanjakan dengan kuliner khas daerah ini. Mulai warung hingga pedagang keliling sate ayam dan sate kelinci juga banyak terdapat di kawasan ini. Dengan menu sepiring lontong dan 15 tusuk sate kelinci, kita hanya dikenai Rp.10.000,-.



Jika ada yang tidak menyukai olahan dari daging ayam dan daging kelinci, kita bisa memilih menu lain yang tak kalah nikmatnya. Nasi pecel pincuk (dengan bungkus daun pisang) dengan lauk peyek, tempe, telur serta aneka sayuran dari kembang turi, toge, selada air dan sawi bisa kita nikmati hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 5.000,- saja. Anda pengin mencoba…???


1 komentar:

data center mengatakan...

Hallo mas bambang, Salam Kenal ya :-D