24 Mei 2008

"Siang di Kolam Polda"

"Akhirnya bisa upload lagi.......!!!"
Ini foto-foto lama sich, tapi aku jadi ingat sama foto-fotoku ini saat berita di TV ramai membahas soal kenaikan BBM dan pembagian BLT... Trus apa hubungan fotoku sama kenaikan BBM...??

Sebenernya aku gak terlalu mengikuti berita soal kenaikan BBM. Tapi Kadang terbayang juga apa imbas kenaikan BBM bagi masyarakat kecil, dan orang yang kerja di lapangan... (macam saya..)

Kenaikan BBM banyak sekali dimanfaatkan oleh banyak pihak yang mencari keuntungan. Mulai dari para penimbun BBM, hingga para politisi yang memanfatkan momen ini untuk menjatuhkan saingannya di pemilihan Presiden yang akan datang....

Tapi ada banyak orang yang mengalami kesulitan imbas naiknya harga BBM. Semua kebutuhan bahan pokok.. pasti akan ikut naik....!!! Biaya kesehatan bahkan pendidikan...

Hal ini yang membuat aku kembali ingat dengan potret anak-anak jalanan yang sedang asyik mandi di sebuah kolam Polda Jatim, beberapa tahun yang lalu...

Siang itu begitu panas...

Sewaktu sepeda motorku melintasi jalan A Yani, dan tepat didepan kolam Polda Jatim..

Pandangan mataku terhenti pada aktifitas anak-anak jalanan yang sedang asyik mandi didalamnya.. Ada sekitar enam anak yang bermain ditempat itu. Ketika aku turun dari motor dan segera mengabadikan momen itu, dua anak yang menjaga pakaian langsung lari dan ketakutan... Tapi beberapa anak yang sedang mandi justru semakin terlihat gembira dan berpose didepanku..

Mereka adalah sekumpulan anak jalanan yang biasa ngamen di terminal Purabaya, dan terminal Joyoboyo Surabaya. Siang itu mereka lagi ngamen diatas bis kota, dan seperti biasa setelah mereka selesai mengamen danm menerima beberapa rejeki dari para penumpang bis kota. Merekapun segera turun dan menunggu bis berikutnya datang.
Tapi siang itu memang sangatlah panas...
Beberapa anak negri tadi akhirnya tergoda melihat kilauan air kolam Polda. Pasti asyik kalo panas-panas begini berendam di kolam... dan ide itupun disambut beberapa teman lainnya. Meski ada dua anak yang malu untuk ikut berendam. .


Akhirnya tanpa malu-malu, mereka melepas bajunya satu-persatu..
Dan dengan tubuh yang polos dan tanpa sehelai kainpun mereka segera menceburkan diri kedalam kolam. Sementara itu kedua temannya menjaga pakaian yang mereka tanggalkan.

Mereka adalah anak-anak putus sekolah..
Bahkan ada diantaranya yang sama sekali belum pernah merasakan bangku sekolah.
Tapi mereka semua masih punya cita-cita...

Beberapa anak datang menghampiri aku...
Sayang aku lupa nama mereka...
Ada diantaranya yang pengin jadi artis terkenal seperti Ariel Peter Pan... ada yang pengin jadi Sopir Bus antar kota..
dan ada yang pengin menjadi seorang Polisi...
Tapi saat itu mereka semua sudah putus sekolah...

Waktu aku tanya kenapa mereka gak sekolah...
Dengan entengnya seorang anak menjawab...
" Sekolah larang Lik... Mending ngamen wae iso entuk duwit gawe mangan..." (Sekolah mahal Om.. mending ngamen aja bisa dapat duwit buat makan)
Aku jadi miris melihat mereka dan spanduk penerimaan calon polisi yang terpammpang di pagar Polda. Disana dibuka pendaftaran calon Polisi dengan syarat lulusan SMU dan sederajatnya...
Anak-anak ini punya mimpi ingin menjadi Polisi.. Tapi mereka tak pernah mampu untuk menikmati bangku pendididkan sekolah... Sulitnya menjalani tantangan hidup akhirnya harus memaksa mereka turun kejalan dan menjadi pengamen dari terminal satu ke terminal yang lain. Apakah menjadi Polisi selamanya hanya akan menjadi mimpi mereka..??

Akhirnya beberapa anak yang masih asyik berenang menyudahi kesenangannya siang itu. Merekapun kembali mengenakan pakaiannya dan bersiap-siap menunggu kedatangan bus kota berikutnya...