26 September 2007

"Perempuan-perempuan Perkasa"

Meski wanita adalah mahkluk yang lemah lembut.. tetapi secara naluria dia akan selalu menjaga, merawat, dan melindungi anak-anaknya. Mungkin inilah yang ditunjukkan oleh seorang perempuan di kawasan masjid Ampel ini. Meski harus menjaga dan merawat kedua anknya, bukan berarti dia tidak bisa beraktifitas memenuhi kebutuhannya sebagai seorang istri dan anggota keluarga. Dengan seoarng anak digendongannya perempuan ini sering terlihat melakukan aktivitas bekerja sebagai seorang pedagang dikawasan masjid ini.
Meski telah banyak muncul tokoh emansipasi wanita, akan tetapi pada kenyatannya diskriminasi pada kaum perempuan masih banyak terlihat di berbagai aspek kehidupan.

"Pengemis"

Percaya atau tidak... tak ada seorangpun yang punya cita-cita menjadi seorang pengemis..
Mungkin ini adalah pilihan terakhir bagi laki-laki tua penderita kusta yang biasa mangkal di perempatan jalan Ngagel. Kekurangan dan kelemahan fisik yang ada pada dirinya membuat dia tidak mampu bersaing mendapatkan pekerjaan yang layak.

Dan percaya atau tidak jumlah para pengemis dan anak jalanan pada bulan Ramadhan seperti ini semakin meningkat. Meski beberapa kali digelar penertiban oleh Satpol PP, tetap saja mereka selalu kucing-kucingan dan jumlahnya kian meningkat. Apa mungkin ini salah satu hikmah dari bulan Ramadhan...???

" Aksi Panggung Mas Pongky"

Siapa tak kenal Jikustik..???
Group band yang dimotori Pongky dan 'bocah-bocah' Jogjakarta ini mampu menunjukkan eksistensinya sebagai band papan atas Indonesia. Lagu-lagu melankolis yang terlantun dari bibir vokalis yang memiliki suara mirip Katon Bagaskara ini, selalu meluluhkan hati para perempuan yang mendengarkannya. Dengan gaya khasnya yang sesekali nakal dan menggoda para fans cewek.., tak hayal di sela-sela pertunjukkan anak-anak Jogja ini mendapatkan cubitan, maupun ciuman dari para penggemar nekatnya...

11 September 2007

'untitled'

Setiap kali melihat foto prewedding atau foto model di situs-situs internet, selalu bikin aku jadi ngiri. Fotonya bagus-bagus.... dan ketika coba berpikir bagaimana dibalik proses pembuatannya, selalu bikin angan-anagan semakin terbang tinggi... (kira-kira apa saja yang aku butuhkan, berapa mahal biaya membayar model, peralatan kamera, peralatan lighting, lensa,.... berapa banyak biaya yang harus aku keluarkan...????)

Dan rasanya mungkin hanya dalam mimpi aku bisa motret kayak foto-foto tadi...
Karena itu semua setiap ada kesempatan untuk bisa bikin foto yang serupa, aku selalu coba untuk lakukan.... Memotret memang hobby yang mahal, tapi bukan berarti meski dengan biaya yang minim kita tidak bisa belajar memotret yang mungkin teknik dan objeknya hampir serupa...

Foto ini aku ambil di sebuah ruang ganti, acara kecantikan yang digelar Rudihadiswarno di Hotel Sheraton. Dengan meminjam (baca: nunut) linghting dari salah seorang fotografer yang berbaik hati memberikan kesempatan untuk ikut memotret.. akhirnya aku sedikit lega dapat kesempatan membuat foto yang mungkin konsep dan teknik pencahayaannya sejenis dengan beberapa foto di situs internet tadi...

Jadi mungkin biaya bukan faktor penghambat utama hobby yang satu ini.... Jika kita serius dan selalu berusaha..... pasti akan ada jalan dan cara untuk belajar fotografi ....